Rabu, 17 September 2014

Kau Wanita Menjengkelkan :')

Kau seorang yang selalu membuat aku kesal.  Kau seorang wanita bertubuh gemuk, tua dan menjengkelkan.
Kita sering sekali bertengkar karena hal sepeleh dan sering kali berbeda pendapat.  Terkadang aku kesal ketika kau selalu bertanya yang aku jelaskanpun kau tidak akan pernah mengerti tetapi kau tidak peduli dan selalu bertanya dan membuat aku kesal. Terkadang aku lelah mengangkat telpon dari mu yang selalu bertanya yang menurut ku tidak penting seperti lagi dimana? Dengan siapa? Lagi apa? Sudah makan belum? Jangan lupa makan, Jangan pulang lama-lama, belajar yang benar dan jangan tidur malam-malam. Walaupun aku pernah membentakmu dan menyuruhmu tidak usah bertanya lagi tetapi kau tidak peduli dan selalu mengulangi pertanyaan yang sama setiap kau menelpon. Terkadang perhatianmu membuat aku kesal dan risih. Terkadang ketika aku jauh darimu aku merasa senang tidak ada suara teriakanmu atau suara panggilanmu. Tetapi ternyata itu yang membuat aku rindu. Aku rindu wajahmu, senyumu, suaramu, teriakanmu dan hal bodoh yang sering dilakukanmu. Terkadang aku kesal ketika kau membuat kesalahan tetapi aku tidak pernah berfikir bagaimana perasaanmu ketika aku membentakmu,membuatmu menangis, mengecewakanmu berulang kali tetapi kau selalu memberikan apapun yang aku mau. Kau selalu membelaku ketika orang lain menghinaku. Kau selalu marah ketika ada orang lain yang membentak ku. kau selalu marah ketika ada orang lain yang membuat ku menangis.
Aku tidak pernah bisa membayangkan kalau aku kehilanganmu sosok yang sangat berharga di hidupku. Apakah aku bisa hidup tanpa mu, sosok wanita yang selalu ada di sampingku saat aku butuh, sosok wanita yang selama ini membesarkan ku dengan kasih sayang yang berlimpah, sosok wanita yang sering membuat aku kesal. Kau sosok wanita tua, bertubuh gemuk, berkulit keriput dan ompong kau segalanya bagiku kau wanita terhebat yang pernah aku kenal.
Dan malam ini aku sangat merindukanmu Mamah. Mamah yang seringkali aku sakiti. Dada ini terasa sesak sulit untuk bernafas karena merindukanmu. Mata ini panas menahan air mata yang sangat merindukanmu.
Mamah apakah aku bisa sepertimu suatu saat nanti? Apakah aku kuat menjadi sepertimu di bentak, di abaikan dan ditinggal ketika anak ku nanti sudah dewasa? Apakah aku bisa tabah dan kuat seperti mu?  Apakah aku bisa menahan sakit yang engkau rasakan selama ini? Apakah aku bisa sabar seperti mu selama ini ditinggalkan dan kesepian?
Aku ingin membuatmu bangga karena mempunyai anak sepertiku, apakah aku bisa membuatmu bangga Mamah? Apakah aku bisa membuat mu bahagia suatu hari nanti? Dan apakah aku sanggup kehilanganmu suatu saat nanti?
Aku tidak pernah bisa membayangkan kalau suatu saat nanti kau benar-benar pergi dari hidupku. Siapa yang akan memelukku ketika aku sedih? Siapa yang akan menyemangatiku ketika aku lelah? Siapa yang akan menyayangiku seperti kau? Siapa yang akan menunggu kepulanganku? Siapa yang akan memperhatikan ku? Siapa yang akan membela ku?
Mamah tetaplah sehat sampai aku sukses nanti, aku ingin kau melihat aku menjadi orang sukses dan aku akan dengan bangga berkata “INI MAMAH DAN PAPAH KU ORANG YANG MEMBUAT AKU BISA SUKSES SEPERTI SEKARANG” . Tetap lah sehat  karena aku ingin memberikan apa saja yang engkau mau seperti dulu kau selalu memberikan apapun yang aku mau. Tetaplah sehat sampai engkau bisa melihatku bahagia dan menemukan pasangan hidupku dan memeliki anak. Tetaplah sehat agar kau bisa menajarkanmu mengasuh anak dan agar bisa seperti wanita hebat seperti mu. :’) Mamah I Love You, I Miss You.