Kau seorang yang selalu membuat aku kesal. Kau seorang wanita bertubuh gemuk, tua dan
menjengkelkan.
Kita sering sekali bertengkar karena hal sepeleh dan sering
kali berbeda pendapat. Terkadang aku
kesal ketika kau selalu bertanya yang aku jelaskanpun kau tidak akan pernah
mengerti tetapi kau tidak peduli dan selalu bertanya dan membuat aku kesal.
Terkadang aku lelah mengangkat telpon dari mu yang selalu bertanya yang menurut
ku tidak penting seperti lagi dimana? Dengan siapa? Lagi apa? Sudah makan
belum? Jangan lupa makan, Jangan pulang lama-lama, belajar yang benar dan
jangan tidur malam-malam. Walaupun aku pernah membentakmu dan menyuruhmu tidak
usah bertanya lagi tetapi kau tidak peduli dan selalu mengulangi pertanyaan
yang sama setiap kau menelpon. Terkadang perhatianmu membuat aku kesal dan
risih. Terkadang ketika aku jauh darimu aku merasa senang tidak ada suara
teriakanmu atau suara panggilanmu. Tetapi ternyata itu yang membuat aku rindu.
Aku rindu wajahmu, senyumu, suaramu, teriakanmu dan hal bodoh yang sering
dilakukanmu. Terkadang aku kesal ketika kau membuat kesalahan tetapi aku tidak
pernah berfikir bagaimana perasaanmu ketika aku membentakmu,membuatmu menangis,
mengecewakanmu berulang kali tetapi kau selalu memberikan apapun yang aku mau.
Kau selalu membelaku ketika orang lain menghinaku. Kau selalu marah ketika ada orang
lain yang membentak ku. kau selalu marah ketika ada orang lain yang membuat ku
menangis.
Aku tidak pernah bisa membayangkan kalau aku kehilanganmu
sosok yang sangat berharga di hidupku. Apakah aku bisa hidup tanpa mu, sosok
wanita yang selalu ada di sampingku saat aku butuh, sosok wanita yang selama
ini membesarkan ku dengan kasih sayang yang berlimpah, sosok wanita yang sering
membuat aku kesal. Kau sosok wanita tua, bertubuh gemuk, berkulit keriput dan
ompong kau segalanya bagiku kau wanita terhebat yang pernah aku kenal.
Dan malam ini aku sangat merindukanmu Mamah. Mamah yang
seringkali aku sakiti. Dada ini terasa sesak sulit untuk bernafas karena
merindukanmu. Mata ini panas menahan air mata yang sangat merindukanmu.
Mamah apakah aku bisa sepertimu suatu saat nanti? Apakah aku
kuat menjadi sepertimu di bentak, di abaikan dan ditinggal ketika anak ku nanti
sudah dewasa? Apakah aku bisa tabah dan kuat seperti mu? Apakah aku bisa menahan sakit yang engkau
rasakan selama ini? Apakah aku bisa sabar seperti mu selama ini ditinggalkan
dan kesepian?
Aku ingin membuatmu bangga karena mempunyai anak sepertiku,
apakah aku bisa membuatmu bangga Mamah? Apakah aku bisa membuat mu bahagia
suatu hari nanti? Dan apakah aku sanggup kehilanganmu suatu saat nanti?
Aku tidak pernah bisa membayangkan kalau suatu saat nanti
kau benar-benar pergi dari hidupku. Siapa yang akan memelukku ketika aku sedih?
Siapa yang akan menyemangatiku ketika aku lelah? Siapa yang akan menyayangiku
seperti kau? Siapa yang akan menunggu kepulanganku? Siapa yang akan
memperhatikan ku? Siapa yang akan membela ku?
Mamah tetaplah sehat sampai aku sukses nanti, aku ingin kau
melihat aku menjadi orang sukses dan aku akan dengan bangga berkata “INI MAMAH
DAN PAPAH KU ORANG YANG MEMBUAT AKU BISA SUKSES SEPERTI SEKARANG” . Tetap lah
sehat karena aku ingin memberikan apa
saja yang engkau mau seperti dulu kau selalu memberikan apapun yang aku mau.
Tetaplah sehat sampai engkau bisa melihatku bahagia dan menemukan pasangan
hidupku dan memeliki anak. Tetaplah sehat agar kau bisa menajarkanmu mengasuh
anak dan agar bisa seperti wanita hebat seperti mu. :’) Mamah I Love You, I
Miss You.